ADITYA BUDIANSYAH

Minggu, 21 Juni 2009

History of June

632 - Nabi Muhammad wafad di Madinah.
1527 - Fatahillah mengusir Portugis dari pelabuhan Sunda Kelapa. Kini dirayakan sebagai hari jadi kota Jakarta.
1849 - Sisingamangaraja XII lahir.
1884 - Roller Coaster pertama di Amerika beroperasi.
1885 - Patung Liberty tiba di kota New York dengan menggunakan kapal laut dari Perancis.
1901 - Presiden Soekarno lahir.
1921 - Presiden Soeharto lahir.
1934 - Karakter kartun donal bebek muncul untuk pertama kali.
1938 - Komik Superman pertama diterbitkan.
1943 - Pulpen (ballpoint) dipatenkan di Argentina.
1947 - Jendral Sudirman diangkat sebagai Panglima TNI.
1963 - Wanita pertama asal Uni Soviet, Valentina Tereshkova, meluncur menuju orbit bumi.

PARKOUR

Slogan salah satu produk susu 'hidup itu lentur' semestinya sevisi dengan olahraga ini. Alias tujuannya sama yaitu melatih tulang kuat, melatih kemampuan dan ketahanan fisik. Apalagi dengan motto Bapak Georges Hebert menambah greget dan semangat sportivitas kita tergelitik...
Motto penemu Parkour.
''etre fort pour etre utile''
''Be strong to be useful''
''Jadilah orang yang kuat dan tangguh untuk menjadi orang yang berguna.''(Georges Hebert)

Apa sih, Parkour?
Parkour artinya bergerak atau pindah dari titik satu ke titik lain dengan cepat dan seefisien mungkin. Sedangkan traceur merupakan sebutan bagi para praktisi Parkour. Intinya adlah bagaimana Traceur bisa meloloskan diri dari situasi yang sulit. Berlari, melompat, vaulting, memanjat, berpegangan pada sesuatu, menjaga keseimbangan, dan melewati halangan.
Parkour sendiri dikembangkan oleh David Belle dan Sebastian Faucan, mereka berdualah yang telah memperkenalkan olahraga ini pada seluruh dunia, pada awalnya hanya Perancis, kemudian daratan Eropa, baru kemudian menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia.
Parkour=Yamakashi
Parkour juga dikenal dengan sebutan ''Yamakashi'' (sebuah film Perancis tahun 2001) padahal sebenarnya Yamakashi adalah team Parkour yang terdiri dari 7 orang, berasal dari Lesses Perancis, mereka merupakan murid dari David Belle.
Parkour bukan Freerunning
Dulu Parkour dan Freerunning adalah satu olahraga, tapi David Belle dan Sebastian Faucan mempunyai prinsip yang berbeda, akhirnya tahun 2006 Parkour dan Freerunning menjadi 2 olahraga yang berbeda. Perbedaannya sangat tipis dalam masalah teknis dasar, akan tetapi perbedaan kedua olahraga ini sangat jauh apabila dilihat dari fundamental.Parkour adalah olahraga yang mengandalkan kemampuan tubuh manusia beserta mental, sedangkan Freerunning bisa dikatakan olahraga bebas seperti skate board, BMX, break dance,dsb.

TIPS Memulai Berlatih Parkour
Mengerti Parkour
  • Ikuti berlatih dengan keinginan sendiri. Bukan hanya ikut-ikutan teman.
  • Cari teman buat berlatih bareng. Cek jadwal jamming di forum atau lihat di homepage.
  • Mencari tahu kelemahan fisik sendiri.
  • Eksperimen seminggu dan tahu batas kemampuan fisik. Dengan cara memperbanyak latihan fisiknya.
  • Setelah mengetahui keterbatasan fisik, mulailah melatih fisik dan pastikan membuat kemajuan tiap bulannya.
  • Kalau sudah merasa kuat, mulailah melatih teknik gerakan dasar Parkour. Tapi jangan lupa, latihan fisiknya harus tetap berjalan.
Pak Georges Hebert si penemu, berhasil mengkoordinasikan upaya penyelamatan sebanyak 700 orang korban bencana alam dengan mempraktikkan Parkour (8 Mei 1902, di Saint Pieree, Martinique).
Tim-tim terkenal Parkour, antara lain: The Speed-air Men, The Catmen, la Rel-ve, dan yang terkenal les Traceurs.

Sabtu, 20 Juni 2009

ISLAM DI TURKI

Menyimpan Pedang Rasulullah & Nabi Musa.

Turki yang sebagian wilayahnya berada di Eropa punya tiga keunikan. Pertama,kerajaan Ottoman Turki pernah menguasai sebagian Eropa dan Asia sekitar 7 abad. Kedua, Turki salah satu negara Muslim (98%) yang tak pernah dijajah negara lain. Ketiga, Turki menyimpan benda-benda bersejarah,seperti pedang Rasulullah, Nabi Musa, dan kunci Kakbah.

ISTANBUL
Kota terbesar di Turki merupakan pusat kerajaan Ottoman(Usman) yang menguasai hampir sepertiga dunia selama 622 tahun. Kerajaan yang didirikan Usman putra Artogrol ini berdiri tahun 1300M dan runtuh tahun 1922. Dalam periode tersebut kerajaan ini memiliki 39 orang raja. Kerajaan ini pernah menguasai kawasan Eropa (Yunani, Arab, Yaman) dan kawasan Afrika (Mesir, Tunisia, Maroko, Aljazair). Istanbul pernah berganti nama jadi Konstantinopel sebagai pusat Kerajaan Romawi dan Bizantium.Kota Istanbul yang indah dibelah laut Bosphorus. Satu sisi di Benua Asia dan sisi lainnya di daratan Eropa, dan kedua wilayah itu dihubungkan jembatan sepanjang 1000 m dengan ketinggian 400 m dari permukaan laut. Istanbul seluas 238 km persegi, sebagian besar warganya hidup didaratan Eropa. Sekitar 3% wilayah Turki di Eropa. Tak heran, bila Turki sejak dulu ingin menjadi anggota Eropa Bersatu.

PEDANG RASULULLAH
Pada abad ke-16 M, sewaktu Turki menguasai Mesir dan Arab, kerajaan Ottoman itu memboyong sejumlah benda bersejarah Islam ke Istanbul. Di antaranya: pedang Rasulullah, Nabi Musa, kunci Kakbah, dan pedang para sahabat(para kolifah). Di samping itu juga dibawa tulisan tangan pertama mashaf Al-Qur'an di zaman Usman bun Affan. Benda-benda asli itu kini disimpan di museum dan menjadi perhatian ribuan turis dari seluruh dunia setiap hari di Istana Topkapi, Istanbul. Istana ini dibangun Sultan Mehmed II selama 14 tahun dan selesai 1479. Istana cantik di pinggir lautan Bosphorus ini terdapat diatas area 700.000 m persegi.

KANTONG SEMAR

Nepenthes adalah tanaman unik. Tanaman karnivora ini termasuk tanaman langka ang dilindungi, hal tersebut dikarenakan Nepenthes/ kantong semar semakin langka karena adanya pembukaan hutan dan banyaknya orang yang memburu keberadaannya, tanpa mencoba untuk melestarikannya. Di Indonesia banyak sebutan diberikan pada tanaman karnivora ini, ada yang menyebut kantong semar, periuk monyet, kantong beruk, ketakung, sorok raja mantra dan masih banyak lagi. Tanaman merambat ini hidup di tanah-tanah lembap yang sedikit nutrisi makanan/ miskin hara. Namun ada juga yang menempel pada tanaman inang (epifit). Keindahan tanaman ini dapat dilihat dari Kantongnya yang merupakan ujung daun yang berbentuk kantong dan berfungsi menjadi perangkap serangga atau binatang kecil lainnya.Perbanyakan tanaman Nepenthes dilakukan melalui stek batang, biji dan memisahkan anakan. Umumnya Nepenthes yang hidup terrestrial di dataran rendah tumbuh di tempat-tempat yang berair atau dekat sumber air pada substrat yang bersifat asam. Nepenthes juga membutuhkan cahaya matahari intensif dengan panjang siang hari antara 10-12 jam setiap hari sepanjang tahun, dengan suhu udara antara 23-31°C dan kelembaban udara antara 50-70%.

kantong-semar.jpg

POLUSI UDARA

Udara bersih adalah komponen yang amat vital bagi keberlanjutan kehidupan manusia. Betapa tidak, seseorang mungkin bisa memilih air yang akan diminum dan makanan yang akan dimakan sesuai dengan standar kesehatan. Namun, seseorang tidak mampu memilih apakah udara yang dia hirup sehat atau tidak.Untuk itulah negara wajib memenuhi hak warganya atas udara bersih tersebut. Namun, betapa terkejutnya bila kita membaca laporan Status Lingkungan Hidup Indonesia yang baru saja diterbitkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) pada September 2007.

Dalam laporan itu terlihat bahwa pada sepanjang 2006 di sepuluh kota di Indonesia (Jakarta, Surabaya, Palangkaraya, Pontianak, Pekanbaru, Semarang, Bandung, Medan, Jambi dan Denpasar), jangankan untuk memenuhi hak atas udara bersih,untuk memantau kualitas udara secara lengkap dalam satu tahun pun KLH tidak mampu melakukannya.Di Kota Pontianak terdapat 287 hari yang tidak diketahui kondisi kualitas udaranya, di Pekanbaru ada 237 hari yang tidak jelas kualitas udaranya. Bahkan di Kota Semarang pada sepanjang 2006 tidak bisa dipantau kualitas udaranya. Ketidaktahuan akan kualitas udara tersebut tentu membahayakan bagi pengambil kebijakan di tingkat lokal karena mereka tidak akan mampu mengambil kebijakan yang tepat dalam pengelolaan kualitas udara.

Logikanya, tidak akan mungkin seorang gubernur atau wali kota akan mengeluarkan kebijakan pengendalian polusi udara jika mereka sendiri tidak mengetahui bahwa udara di daerah atau kotanya sudah tercemar.Ketiadaan data tersebut diakibatkan oleh makin memburuknya kondisi stasiun pemantau kualitas udara (Air Quality Monitoring/AQM) di sepuluh kota tersebut. Salah satu sebabnya adalah alat tersebut tidak dirawat secara rutin. Padahal peralatan tersebut dahulunya dibeli dengan pendanaan yang berasal dari utang luar negeri.Proyek utang itu bermula saat terjadinya kebakaran hutan di Indonesia pada 1998 sehingga menimbulkan kabut asap ke negara tetangga.Setelah kejadian tersebut maka munculah kesepakatan Menteri Lingkungan Hidup se-ASEAN untuk melaksanakan pengelolaan kualitas udara dengan berbasiskan pada PSI (Pollutan Standard Index) atau Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) yang sama.Untuk dapat memiliki PSI atau ISPU tersebut maka KLH menjalin kerja sama dengan Austrian Energy untuk merancang sistem stasiun pemantau kualitas udara yang akan ditempatkan di 10 kota besar seperti tersebut di atas. Di Jakarta sendiri sebagai Ibu Kota negara terdapat lima stasiun AQM tetap dan satu stasiun yang bergerak.

Rabu, 17 Juni 2009

Tentang Nabi Muhammad SAW

Nabi dan rasul terakhir yang diutus oleh Allah Swt. adalah Nabi Muhammad s.a.w.

(Q.33:40).

Ia dipilih menjadi nabi dan rasul pada usia 40 tahun. Ia menyampaikan risalah kenabian kepada kaumnya selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari. Muhammad dilahirkan di Mekah. Kakeknya, Abdul Muttalib, menamainya Muhammad (orang terpuji), sebuah nama yang belum pernah digunakan dan dikenal sebelumnya. Ketika lahir, Muhammad telah menjadi anak yatim. Ayahnya, Abdullah, wafat sebelum ia lahir. Ketika berusia 6 tahun, Muhammad sudah menjadi yatim piatu. Ibunya, Aminah binti Wahab, meninggal dunia dalam perjalanan pulang dari Yatsrib, setelah berziarah ke kuburan suaminya. Kemudian, Muhammad diasuh oleh Abdul Muttalib. Sebelum Muhammad berusia 8 tahun, kakeknya wafat. Pamannya, Abi Talib, lalu mengambil alih tanggung jawab mengasuh Muhammad.

TANDA KENABIAN

Sejak bayi, tanda-

tanda kenabian telah tampak pada diri Muhammad. Pada usia 5 bulan ia sudah bisa berjalan, dan pada usia 9 bulan sudah pandai berbicara. Pada usia 2 tahun, ia sudah bisa dilepas bersama anak-anak Halimah binti Abi Dua'ib, ibu susunya, untuk menggembala kambing. Pada usia inilah ia didatangi oleh dua malaikat. Mereka membuka baju Muhammad, membelah dadanya dan menyiramkan air ke dalamnya untuk mencuci hatinya agar senantiasa bersih. Kemudian mereka menutup dada Muhammad kembali tanpa bekas ataupun luka.

TAHUN GAJAH

Ada suatu peristiwa yang mendahului kelahiran Muhammad. Peristiwa itu menjadi pertanda bahwa Allah Swt. melindungi agama yang akan dibawa Muhammad. Tahun terjadinya peristiwa itu disebut Tahun Gajah, karena pada tahun itu pasukan gajah yang dipimpin Abrahah, penguasa Habasyah (kini Ethiopia), menyerbu kota Mekah untuk menghancurkan Ka'bah. Abrahah ingin mengambil alih peranan kota Mekah dengan Ka'bahnya sebagai pusat perekonomian dan peribadatan bangsa Arab. Sebelumnya, Abrahah sudah membangun al-Qulles, sebuah rumah ibadah megah di Yaman, sebagai pengganti Ka'bah.

BUHAIRAH

Pada usia 12 tahun, Muhammad mengikuti kafilah pamannya ke Suriah. Sepanjang perjalanan di gurun, mereka dinaungi awan sehingga tidak kepanasan. Di Busra, kafilah ini bertemu dengan seorang pendeta Kristen bernama Buhairah yang meyakini bahwa Muhammad adalah calon nabi yang ditunjuk Allah Swt.

AL-AMIN

Muhammad tumbuh menjadi seorang pemuda yang jujur dan berbudi pekerti luhur. Melalui Hilful-Fudul dan kegiatannya membantu pamannya berdagang, nama Muhammad makin terkenal sebagai seorang yang terpercaya. Karena kejujurannya, ia mendapat gelar al-Amin, yang berarti orang yang terpercaya. Para pemimpin Mekah juga pernah mempercayai Muhammad untuk menyelesaikan perselisihan mereka, dengan memimpin peletakan Hajar Aswad, saat perbaikan Ka'bah yang rusak akibat banjir.

HILFUL-FUDUL

Pada usia 15 tahun, saat terjadi Perang Fijar antara suku Kuraisy dan suku Hawazin, Muhammad membantu mempersiapkan anak panah untuk paman-pamannya yang hendak berperang. Akibat perang ini, para pemimpin beberapa suku Kuraisy mengadakan rapat untuk menetapkan aturan perlindungan untuk mencegah kelaliman terhadap penduduk kota maupun pendatang asing. Mereka sepakat membuat sebuah organisasi bernama Hilful-Fudul (persekutuan kebajikan). Lembaga ini bertugas membantu orang miskin dan teraniaya. Muhammad ikut dalam lembaga ini saat berusia 20 tahun. Di lembaga ini, sifat kepemimpinannya mulai tampak.

KHADIJAH

Pada usia 25 tahun Muhammad menikah dengan Khadijah binti Khuwailid yang berusia 40 tahun. Khadijah adalah seorang pengusaha yang mempercayai Muhammad untuk menjajakan dagangannya ke Suriah. Karena kejujuran Muhammad, Khadijah menaruh hati padanya dan menikahinya. Pasangan Khadijah-

Muhammad dikaruniai 2 putra (Qasim serta Abdullah) dan 4 putri (Zainab, Rukayyah, Ummu Kalsum, dan Fatimah). Khadijah adalah wanita pertama yang masuk Islam. Ia meninggal pada usia 65 tahun, setelah 25 tahun menikah dengan Muhammad.

UMMUL MUKMININ

1. Khadijah binti Khuwailid

2. Saudah binti Zam'ah

3. Aisyah binti Abu Bakar as-Siddiq

4. Zainab binti Huzaimah

5. Juwairiyah binti Haris

6. Sofiyah binti Hay

7. Hindun binti Abi Umaiyah

8. Ramlah binti Abu Sufyan

9. Hafsah binti Umar bin Khattab

10. Zainab binti Jahsyi

11. Maimunah binti Haris

RIWAYAT MUHAMMAD

Kisah Muhammad sangat banyak disebut dalam Al-Qur'an. Nama Muhammad disebut 4 kali dan dijadikan salah satu nama surat ke-47, yang diambil dari perkataan Muhammad pada ayat ke-2. Adapun nama Ahmad disebut sekali. Riwayat Muhammad diketahui melalui penuturan para sahabat dan ditulis oleh banyak ahli dari berbagai disiplin ilmu. Oleh Michael H. Hart, penulis buku Seratus Tokoh yang paling Berpengaruh dalam Sejarah, Muhammad ditempatkan pada urutan pertama orang yang berpengaruh dalam sejarah manusia.

WAHYU PERTAMA

Menjelang usia 40 tahun, Muhammad sering menyendiri dan bertafakur di Gua Hira. Gua ini terletak di Bukit Hira, sekitar 6 km di sebelah timur laut kota Mekah. Tingginya 155 cm dan bisa memuat 4 orang. Di gua ini Muhammad beribadah sepanjang Ramadan. Di gua ini pula Muhammad menerima wahyu pertamanya pada tanggal 17 Ramadan 12 SH/6 Agustus 610 M. Malaikat Jibril menemui dan menyuruhnya membaca wahyu Allah

(Q.96:1-5).

DAKWAH

Ada dua tahap dakwah yang dilakukan Muhammad. Pertama, dakwah secara diam-diam selama 3 tahun. Keluarga dan sahabat Nabi yang masuk Islam pada tahap ini antara lain Khadijah,Abu Bakar as-Siddiq,dan Ali bin Abi Talib. Kedua, dakwah secara terang-terangan, yang dilakukan Nabi setelah turun perintah Allah

(Q.15:94).

Dakwah ini berlangsung hingga Nabi wafat. Banyak sahabat yang memeluk Islam pada masa ini, antara lain Umar bin Khattab dan Usman bin Affan.

AKSI MENENTANG DAKWAH

Kaum musyrik Kuraisy tak mampu menghentikan dakwah Muhammad. Berbagai cara mereka lakukan, tapi hasilnya tetap nihil. Mereka lalu mengutus 10 orang untuk menemui Abi Talib dan meminta agar ia mau membujuk keponakannya berhenti berdakwah. Namun Muhammad menolak permintaan tersebut. Melihat keteguhan hati Muhammad, Abi Talib akhirnya mendukung keputusan keponakannya itu dan berjanji untuk selalu melindunginya dari ancaman orang Kuraisy.

TAHUN DUKA CITA

Muhammad benar-benar sedih ketika Abi Talib yang menjadi pelindung utamanya wafat pada bulan Ramadan 2 SH, dalam usia 87 tahun. Belum hilang kesedihannya, Khadijah, istrinya yang ia cintai dan selalu mendampinginya dalam perjuangan, juga meninggal dunia. Muhammad sangat sedih dengan wafatnya kedua orang yang menjadi pembela risalahnya itu. Karena itu, tahun ke-10 kenabian ini disebut 'Am al-Huzn (tahun duka cita).

ISRA MIKRAJ

Pada tahun ke-10 kenabian, terjadi peristiwa Isra Mikraj. Allah Swt. memperjalankan Nabi Saw. pada malam hari (Isra) dari Masjidilharam di Mekah ke Masjidilaksa di Yerusalem, kemudian membawanya naik (mikraj) ke langit agar bisa menyaksikan kekuasaan Allah Swt.

(Q.17:1).

Dalam kesempatan mikraj itulah Nabi menerima perintah dari Allah Swt. berupa kewajiban menjalankan salat lima waktu.

TA'IF

Gangguan kaum Kuraisy terhadap Muhammad semakin menjadi-jadi setelah paman dan istrinya wafat. Pada bulan Syawal tahun ke-10 kenabian,Muhammad pergi ke luar kota Mekah menuju Ta'if (65 km sebelah tenggara Mekah) bersama anak angkatnya, Zaid bin Harisah, untuk menyebarkan dakwah. Selama sepuluh hari, Nabi Saw. menemui para pemuka Bani Saqif. Namun kehadiran Nabi di sana ditolak oleh mereka.

IKRAR AQABAH

Suatu saat Nabi bertemu dengan enam orang suku Aus dan Khazraj dari Yatsrib. Nabi menggunakan kesempatan ini untuk memperkenalkan agama Islam. Mereka pun lalu menyatakan masuk Islam di hadapan Nabi. Setelah pulang ke Yatsrib, mereka memberitahukan hal tersebut kepada penduduk lainnya. Pada musim haji berikutnya, datanglah delegasi suku Aus dan Khazraj menemui Nabi di Aqabah. Mereka menyatakan ikrar kesetiaan kepada Nabi, yang kemudian dikenal dengan Ikrar Aqabah. Mereka juga meminta agar Nabi bersedia pindah ke Yatsrib untuk menghindari gangguan orang Kuraisy. Mereka berjanji akan membela Nabi dari segala ancaman.

RENCANA MEMBUNUH NABI

Sebelum hijrah ke Yatsrib, kaum Kuraisy berencana membunuh Nabi. Tapi rencana jahat itu ketahuan sebelum terlaksana. Ketika mereka mengepung rumah Nabi,mereka hanya menemukan Ali bin Abi Talib di tempat tidur Nabi, sementara Nabi dan Abu Bakar sudah pergi. Ketika kaum Kuraisy mengejar, Nabi dan Abu Bakar bersembunyi di Gua Sur. Setelah aman barulah mereka melanjutkan perjalanan ke Yatsrib.

HIJRAH KE MADINAH

Dua belas tahun sudah Nabi berdakwah,tapi kaum Kuraisy tetap belum mau menerima risalah kenabiannya. Maka Nabi hijrah ke Yatsrib. Setelah Nabi hijrah, kota Yatsrib kemudian dikenal dengan sebutan Madinah an-Nabi (kota Nabi) atau Madinah al-

Munawwarah (kota yang bercahaya).

MASJID QUBA

Sebelum sampai di Madinah, Nabi dan Abu Bakar singgah di Quba, sebuah desa yang jaraknya 10 km dari Madinah. Nabi tinggal di sana selama beberapa hari,sambil menunggu kedatangan Ali bin Abi Talib dari Mekah. Di desa ini, Nabi membangun Masjid Quba. Inilah masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Saw. sebagai pusat peribadatan. Peristiwa ini terjadi pada tahun ke-12 kenabian Muhammad.

PIAGAM MADINAH

Di Madinah, Nabi memimpin penataan dan peletakan dasar-dasar kehidupan bagi kaum muslim dan penduduk Madinah dalam beberapa langkah. Pertama, mempererat tali ukhuwah Islamiah (persaudaraan Islam) antara kaum Muhajirin dan Ansar yang sudah masuk Islam. Kedua, membangun Masjid Nabawi, sebagai tempat untuk mewujudkan rasa persaudaraan itu. Ketiga, mengikat tali persaudaraan dengan komunitas lain yang tidak beragama Islam, yaitu kaum Yahudi, Nasrani, dan Majusi. Ikatan hubungan itu terwujud dalam perjanjian yang disebut dengan Misaq Madinah (Piagam Madinah). Dengan dasar-dasar itu, masyarakat Madinah bisa disebut sebagai sebuah negara, dengan Nabi Muhammad sebagai kepala negara.

IZIN PERANG

Kendati Nabi dan pengikutnya sudah hijrah ke Madinah, orang Kuraisy terus mengganggu mereka. Sementara itu kaum Yahudi di Madinah iri melihat kondisi militer, politik, dan ekonomi kaum muslim semakin baik. Mereka lantas bersekongkol dengan kaum Kuraisy untuk melumpuhkan kaum muslim. Karena kaum muslim semakin terancam, Allah mengizinkan mereka untuk berperang

(Q.22:39-41).

Setelah mendapat izin Allah Swt., Nabi dan kaum muslim lalu memerangi orang Kuraisy dan Yahudi. Ada beberapa peperangan yang dipimpin Nabi, misalnya Perang Badr,Perang Uhud, Perang Khandaq (parit), dan Fath Makkah.

PERJANJIAN HUDAIBIYAH

Pada tahun ke-6 hijrah, Nabi bermimpi memasuki kota Mekah dan bertawaf (mengelilingi Ka'bah). Mimpi itu disampaikan kepada para sahabat. Saat itu pula, Nabi mengumumkan kepada kaum muslim untuk menunaikan ibadah haji di Mekah. Namun kaum musyrik Kuraisy menghalang-halangi mereka. Kaum Kuraisy kemudian mengutus Suhayl bin Amr untuk bertemu dengan Nabi dan membuat perjanjian perdamaian. Nabi dan Suhayl menyepakati syarat-syarat perdamaian itu. Kalimat perjanjian ditulis oleh Ali bin Abi Talib, atas perintah Nabi. Perjanjian itu dikenal dengan nama Perjanjian Hudaibiyah.

ISI PERJANJIAN HUDAIBIYAH

Kaum muslim dan kaum Kuraisy mengadakan gencatan senjata selama 10 tahun. Jika ada kaum Kuraisy yang menyeberang ke pihak Nabi tanpa seizin walinya, ia harus dikembalikan kepada mereka, tapi jika pengikut Muhammad menyeberang ke pihak musyrik Kuraisy, ia tidak akan dikembalikan kepada Muhammad. Kabilah-kabilah Arab bebas bersekutu dengan Muhammad ataupun dengan orang Kuraisy. Pada tahun tersebut (6H), Nabi dan rombongan harus kembali ke Madinah dan tidak boleh masuk ke Mekah. Mereka juga harus menunda ibadah haji hingga tahun berikutnya, dengan syarat tidak akan tinggal di Mekah lebih dari tiga hari dan tidak membawa senjata selain pedang di dalam sarungnya.

'UMRAH AL-QADA'

Setahun setelah Perjanjian Hudaibiyah ditandatangani, Nabi dan kaum muslim dapat memasuki kota Mekah untuk beribadah haji di Ka'bah. Kaum musyrik Kuraisy membiarkan mereka tinggal di Mekah selama tiga hari. Kesempatan ini digunakan oleh Nabi dan kaum muslim untuk menunaikan umrah, yang disebut 'Umrah al-Qada', pengganti umrah yang tidak terlaksana pada tahun sebelumnya karena dilarang kaum musyrik Kuraisy.

PENYEBARAN ISLAM

Perjanjian Hudaibiyah menciptakan suasana tenang dan aman. Enam bulan setelah perjanjian itu Nabi berdakwah kepada para penguasa di sekitar Arab, dengan cara mengirimkan surat, antara lain kepada penguasa Iran,

Mesir, Abessinia, Persia dan Romawi (Bizantium). Surat Nabi seluruhnya berjumlah sekitar 105 buah. Namun, tidak semua teks surat itu disalin lengkap. Surat itu berisi seruan untuk masuk Islam. Setiap surat dicap dengan stempel dari perak yang diukir dengan tiga baris kata: Muhammad, Rasul, Allah.

FATH MAKKAH

Suatu saat kaum Kuraisy melanggar Perjanjian Hudaibiyah dengan membantu sekutu mereka menyerang sekutu kaum muslim. Mengetahui hal itu, Nabi segera menyiapkan sepuluh ribu pasukan muslim untuk berangkat ke Mekah. Pasukan muslim memasuki kota Mekah tanpa perlawanan dari kaum Kuraisy. Peristiwa itu disebut Fath Makkah (pembebasan Mekah). Di Mekah, Nabi menghancurkan berhala-berhala di sekeliling Ka'bah. Setelah itu Nabi menyuruh Bilal menyerukan azan dari atas Ka'bah. Kemudian mereka mendirikan salat berjemaah dengan dipimpin oleh Rasulullah Saw.

HAJI WADA'

Pada tahun ke-10 Hijrah, Nabi menunaikan ibadah haji. Beliau berangkat ke Mekah pada 28 Zulkaidah, setelah menunjuk Abu Dujanah sebagai wakilnya di Madinah. Pada 4 Zulhijah, Nabi tiba di Mekah, dan langsung masuk ke Masjidilharam melalui pintu Bani Syaibah, serta melakukan tawaf dan sai. Pada 8 Zulhijah, Nabi berangkat ke Mina dan tinggal di sana hingga terbit fajar. Pada pagi hari 9 Zulhijah, Nabi berangkat ke Arafah dengan diikuti oleh sekitar 100.000 jemaah. Pada ibadah haji wada' (wadak) ini turun firman Allah Swt.

(Q.5:3)

yang menandakan bahwa Allah Swt. telah menyempurnakan agama Islam kepada umat-Nya dan telah mencukupkan nikmat-Nya. Perjalanan haji ini kemudian disebut Haji wadak (haji perpisahan), karena beberapa bulan setelah ibadah haji itu Nabi wafat.

WAFAT

Dua bulan setelah menunaikan ibadah Haji Wadak, Nabi menderita demam. Badannya mulai lemah. Meskipun demikian ia tetap memimpin salat berjemaah. Namun setelah merasa sangat lemah, ia menunjuk Abu Bakar menjadi penggantinya sebagai imam salat. Setelah beberapa hari sakit, Nabi dipanggil ke haribaan Allah Swt. pada tanggal 12 Rabiulawal 11 H atau 8 Juni 632 M. Nabi wafat dalam usia 63 tahun. Abu Bakar as-Siddiq kemudian ditunjuk oleh kaum Muhajirin dan Ansar sebagai Khalifah ar-Rasul (pengganti Rasul).

UMMUL MUKMININ

Setelah Khadijah wafat, Muhammad menikah lagi sepuluh kali. Kesebelas istri Nabi disebut Ummul Mukminin (ibu orang-orang beriman). Nabi menikahi para wanita tersebut karena beberapa alasan, antara lain untuk melindunginya dari tekanan kaum musyrik, membebaskannya dari status tawanan perang, mengangkat derajatnya, dan menciptakan perdamaian dengan suku dari wanita yang dinikahi oleh Nabi.

NABI MUHAMMAD SAW.

570 Lahir di Mekah pada tanggal 12 Rabiulawal Tahun Gajah atau tanggal 20 April

595 Menikah dengan Khadijah binti Khuwailid

610 Menerima wahyu pertama

617 Tahun Duka Cita ('Am al-Huzn). Abi Talib dan Khadijah wafat

619 Berdakwah ke Ta'if

621 Isra Mikraj

622 Hijrah ke Madinah

624 Perang Badr

625 Perang Uhud

626 Perang Khandaq

628 Perjanjian Hudaibiyah

629 Menunaikan 'Umrah al-Qada'

630 Pembebasan kota Mekah oleh kaum muslim

631 Tahun Perutusan ('Am al-Bi'sah). Beberapa tokoh dan delegasi dari berbagai penjuru datang untuk menyatakan keislaman mereka

632 Haji Wada'. Nabi Muhammad wafat pada tanggal 12 Rabiulawal 11 H atau tanggal 8 Juni.

MUKJIZAT

Nabi Muhammad dikaruniai sekitar 50 mukjizat. Dari sekian banyak mukjizat itu, Al-Qur'an merupakan mukjizat Nabi yang paling besar pengaruhnya bagi Islam dan dijadikan pegangan hidup bagi setiap muslim. Tidak ada yang dapat menyamai isi Al-Qur'an hingga kini

(Q.11:13).

Mukjizat-mukjizat Nabi yang lain, misalnya: Nabi dapat mengetahui isi hati lawan, tubuhnya menebarkan bau harum,bumi patuh atas perintahnya, dan Nabi bisa mengeluarkan susu dari seekor kambing kurus.

Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad lahir 12 Rabbiul Awal 570
Umur 8 hari : Halimah Sadiyya diagkat sebagai inang pengasuh

Umur 6 tahun : Kembali ke Mekah dibawah asuhan ibunya

Umur 6 tahun : Ibunya, Aminah wafat

Umur 8 tahun : Kakeknya Abdul-Muttalib wafat

Umur 12 tahun : Mengunjungi Syiria

Umur 25 tahun : Mengunjungi Syiria sebagai pesuruh Khadijah

Umur 25 tahun : Menikah dengan Khadijah

Umur 28 tahun : Memperoleh momongan Qasim

Umur 30 tahun : Putrinya, Zainab lahir

Umur 33 tahun : Putrinya, Rugaya lahir

Umur 35 tahun : Putrinya, Ummu Kaltum lahir

Umur 35 tahun : Renovasi Ka’bah, penempatan Batu Hitam (Hajar Aswad)

Umur 35 tahun : Putrinya, Fatimah lahir

Umur 40 tahun : Malaikat Jibril menyampaikan wahyu pertama di Gua Hira

Umur 40 tahun 6 bln : Khadijah, Abu Bakar, Ali, Zaid masuk Islam

Umur 43 tahun : Mengajak masyrakat Mekah memeluk Islam

Umur 46 tahun : Rombongan kaum Muslim hijrah ke Abyssinia

Umur 46 tahun : Blokade oleh suku Abi-Talib

Umur 46 tahun : Hamzah, Umar menerima Islam

Umur 49 tahun : Kakeknya Abu Talib dan istrinya Khadijah wafat

Umur 49 tahun : Menikah dengan Sauda

Umur 49 tahun : Menikah dengan Aisyah

Umur 49 tahun : Dakwah ke Taif, 13 km dari Mekah

Umur 50 tahun : Isra’ Mi’raj dan menerima perintah sholat 5 kali sehari

Umur 50 tahun : Beberapa orang Madinah memeluk Islam

Umur 52 tahun : Perjanjian Aqabah pertama

Umur 52 tahun : Perjanjian Aqabah kedua

Umur 52 tahun : Hijrah dari Mekah ke gua Thur

Umur 52 tahun : Migrasi dari Mekah ke Madinah

Umur 53 tahun (1 H) : Tiba di Madinah setelah Jumatan di Masjid Quba

Umur 53 tahun : Pembuatan Masjid di Madinah dan adzan pertama oleh Bilal

Umur 53 tahun : Nabi mempersaudarakan kaum Anshor dan Muhajirin

Umur 53 tahun : Perjanjian damai dengan kaum Yahudi di Madinah

Umur 53 tahun : Allah mengijinkan perang mempertahanakan diri

Umur 53 tahun : Perang (ghazwa) Waddan

Umur 54 tahun : Perang Safwan

Umur 54 tahun : Perang Duláshir

Umur 54 tahun : Salman Al-Farisi masuk Islam

Umur 54 tahun : Pengubahan arah Qiblat ke Ka’bah dan Puasa Ramadhan

Umur 54 tahun : Perang Badar

Umur 54 tahun : Perang dengan bani Salim

Umur 54 tahun : Idul Fitri dan pembayaran Zakat Fitrah pertama

Umur 54 tahun : Perintah Kewajiban membayar Zakat

Umur 54 tahun : Pernikahan Fatimah

Umur 54 tahun : Perang dengan Bani Qainuqa

Umur 54 tahun : Perang Sawiq

Umur 54 tahun : Perang Ghatfan

Umur 55 tahun : Perang Bahran

Umur 55 tahun : Menikah dengan Hafsyah

Umur 55 tahun : Perang Uhud

Umur 55 tahun : Perang Humra Al-Asad

Umur 55 tahun : Menikah dengan Zainab binti Khazimah

Umur 56 tahun : Perang dengan Bani Nudair

Umur 56 tahun : Larangan minum khamar

Umur 56 tahun : Perang Datur Riqa

Umur 56 tahun : Menikah dengan Umu Salma

Umur 56 tahun : Perang Badru Ukhra

Umur 57 tahun : Perang Dumatul Jandal

Umur 57 tahun : Perang Dengan bani Mustalaq

Umur 57 tahun : Menikah dengan Jawariah binti Harits

Umur 57 tahun : Menikah dengan Zainab binti Hajash

Umur 57 tahun : Turun perintah berjilbab

Umur 57 tahun : Perang Ahzap atau Khandaq

Umur 57 tahun : Perang dengan Bani Quraiza

Umur 57 tahun : Perang dengan bani Lahyan

Umur 58 tahun : Perang Dhi Qard atau Ghaiba

Umur 58 tahun : Perjanjian Hudaibiyah

Umur 58 tahun : Larangan menikah dengan orang kafir

Umur 58 tahun : Menikah dengan Habibah

Umur 58 tahun : Mengajak para penguasa untuk memeluk Islam

Umur 58 tahun : Perang Khaibar

Umur 58 tahun : Kembali dari Abyssinia

Umur 58 tahun : Menikah dengan Safiyya

Umur 58 tahun : Perang Wadil Qura dan Taim

Umur 59 tahun : Umrah

Umur 59 tahun : Menikah dengan Maimunah

Umur 60 tahun : Khalid bin Walid dan Umar bin Al-Aas masuk Islam

Umur 60 tahun : Perang Muta

Umur 60 tahun : Penaklukan Mekah

Umur 60 tahun : Perang Hunain dan perang Taif

Umur 60 tahun : Tiba di Ja’rana dan utusan Hawazan memeluk Islam

Umur 60 tahun : Pembentukan lembaga zakat dan shodaqoh

Umur 60 tahun : Utusan Ghadara memeluk Islam

Umur 61 tahun : Utusan Balli memeluk Islam

Umur 61 tahun : Perang Tabuk, perang terakhir yang dipimpin oleh Rasulullah

Umur 61 tahun : Aturan membayar pajak keamanan bagi non-Muslim

Umur 61 tahun : Abu Bakar As-Sidiq menunaikan ibadah haji

Umur 61 tahun : Turun perintah Haji, dan pelarangan Riba

Umur 62 tahun

Ramadhan : Utusan Taif, Hamadan, Bani Asad and Bani Abbas, Ghuttan menerima Islam

Dzul-Qaidah : Bertolak dari Madinah ke Mekah

Dzul-Hajj : Haji perpisahan, Hajjatul Wada, Khutbah, wahyu terakhir

Muharam : Utusan Nakha masuk Islam

Safar : Ekspedisi militer dipimpin Surya Usama bin Zaid sukses

Safar : Nabi jatuh sakit

8 Rabiul Awwal: Nabi memimpin sholat selama empat hari

Umur 63 tahun:


12 Rabiul Awwal: Nabi menunjuk Abu Bakar memimpin sholat

12 Rabiul Awwal: Nabi wafat

14 Rabiul Awwal: Nabi dimakamkan

Dakwah Rasulullah SAW Di Madina

 Latar belakang

Dikota mekkah telah kita ketahui bahwa bangsa quraisy dengan segala upaya akan melumpuhkan gerakan Muhammad Saw. Hal ini di buktikan dengan pemboikotan yang dilakukan mereka kepada Bani Hasyim dan Bani Mutahlib. Di antara pemboikotan tersebut adalah:

1. Memutuskan hubungan perkawinan

2. memutuskan hubungan jual beli

3. memutuskan hubungan ziarah dan menziarah dan lain-lain

Pemboikotan tersebut tertulis di atas kertas shahifah atau plakat yang di gantungkan di kakbah dan tidak akan di cabut sebelum Nabi Muhammad Saw. Menghentikan gerakannya.

Nabi Muhammad Saw. Merasakan bahwa tidak lagi sesuai di jadikan pusat dakwah ialam beliau bersama zaid bin haritsah hijrah ke thaif untuk berdakwah ajaran itu ditolak dengan kasar. Nabi Saw. Di usir, di soraki dan dikejar-kejar sambil di lemparidengan batu. Walaupun terluka dan sakit, Beliau tetap sabar dan berlapang dada serta ikhlas. Meghadapi cobaan yang di hadapinya.

Saat mengahadapi ujian yang berat Nabi Saw bersama pengikutnya di perintahkan oleh ALLaH SWT untuk mengalami isra dan mi’raj ke baitul maqbis di palestina, kemudian naik kelangit hingga ke sidratul muntaha.

Kejadian isra dan mi’raj terjadi pada malam 17 rajab tahun ke-11 dari kenabiannya (sekitar 621 M) di tempuuh dalam waktu satu malam.

Hikmah Allah Swt. Dari peristiwa isra dan mi’raj antar lain sebagai berikut.

1. Karunia dan keistimewaan ersendiri bagi Nabi saw.

2. Memberikan penambahan kekuatan iman keyakinan beliau sebagai rasul

3. Menjadi ujian bagi kaum muslimin sendiri.

Berita ini menjadi olokan kaum Quraisy kepada Nabi saw. Mereka mengira Nabi saw telah gila. Orang pertama memperceyainya adlah Abu Bakar sehingga diberi gelar As Siddiq.


 Hijrah Nabi Muhammad saw Ke Yatsrib (Madinah)

Ø Faktor yang menorong hijrahnya Nabi saw

1. Ada tanda-tanda baik pada perkembangan Islam di Yatsrib, karena:

pada tahun 621 M telah dating 13 orang penduduk Yatsrib menemuiNabi saw di bukit Akabah.

pada tahun berikutnya, 622 M datang lagi sebanyak 73 orang Yatsrib ke Mekkah yang terdiri dari suku Aus dan Khazraj

2. Rencana pembunuhan Nabi saw oleh kaum Quraisy yang hasil kesepakatannya sbb:

Merea sangat khawatir jika Muhammad dan pengikutnya telah berkuasa di Yatsrib.

Membunuh Nabi saw sebelum beliau ikut pindah ke Yatsrib.

3. Rencana pembunuhan Nabi saw:

Setiap suku Quraisy mengirimkan seorang pemudah tangguh.

Mengepung rumah Nabi saw dan akan membunuhnya saat fajar.

Rencana-rencana tersebut diketaui oleh Nabi saw dan parapemuda qurasy terkacoh. Mereka mengejar dan enjelajahi seluruh kota untuk mencari Nabi saw tetapi hasilnya nihil. Kemudian Nabi bersama pengikutnya melanjutkan perjalanannya menelusuri pantai laut mera

 Akhir Periode Dakwah Rasululah di Kota Mekkah

Dengan berpindahnya Nabi saw dari Mekkahmaka berakhirlah periode pertama perjalanan dakwah beliau di kota Mekkah. Beliau berjuang antara hidup dan mati menyerukan agama Islam di tengah masyarakat Mekkah dengan jihad kesabaran, harta benda, jiwa dan raga.

Sebelum memasuki Yatsrib, Nabi saw singgah di Quba selama 4 hari beristirahat, Nabi mendirikan sebuah masjid quba dan masjid pertama dalam sejarah Islam. Tepathari Jumat 12 Rabiul awal tahun 1 hijrahbertepatan 24 September 6 M, Nabi saw mengadakan shalat Jumat yang pertama kali dalam sejarah Islam dan Beliaupun berkhotbah di hadapan muslimin Muhajirin dan Anshar.


 Dakwah Rasulullah Periode Madinah

Penduduk kota Madinah terb\diri dari 2 golongan yang berbeda jauh, yaitu:

Golongan Arab yang berasal dari selatan yang terdiri dari suku Aus dan Khazraj

Golongan yahudi yaitu orang-orang Israel yang berasal dari utara (Palestina)

Dengan hijrahnya kaum muslimin, terbukalah kesmpatan bagi Nabi saw untuk

mengatur strategi membentuk masyarakat Islam yang bebas dari ancaman musuh baik dari luar maupun dari dalam.

Adapun substansi dan strategi dakah Rasulullah saw antara lain:

 Membina masyarakat Islam melalui pertalian persaudaraan antara kaum Muhajjirin dengan kaum Anshar

 Memellihara dan mempertahankan masyarakat Islam

 Meletakkan dasar-daar politik ekonomi dan social untk masyarakat Islam

Dengan diletakannya dasar-dasar yang berkala ini masyarakat dan pemerintahan Islam dapat mewujudkan nagari “ Baldtun Thiyibatun Warabbun Ghafur “ dan Madinah disebut “ Madinatul Munawwarah ”.


 Hikmah Sejarah Dakwah Rasululah SAW Periode Madinah

antara lain:

 Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.

 Persatuan dan saling menghormati antar agama

 Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin

 Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt

 memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia

 Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.

 Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam

 Terciptanya hubungan yang kondusif


 Sikap dan Perilaku yang Mencerminkan Dakwah di Madinah

antara lain:

C mengimani dengan sebenar-benarnya bahwa Muhammad saw adalah rasul dan nabi penutup para nabi

C Mencintai Rasullulah saw

C mensosialisasikan sunnah Nabi saw

C Gemar dan senang membaca buku sejarah nabi-nabi

C Memelihara silaturahmi dengan sesama manusia

C Berkunjung ke tanah suci Mekkah atau Madinah untuk melihat/ menapak tilas perjuangan Nabi Muhammad saw

C Mempelajari dan memahami Al Quran dan hadis-hadisnya

C Senantiasa berjihad dijalan Allah

C Aktif/ikut serta dalam acara kepanitiaan untuk memperingati hari-hari besar Islam

C Merawat dan melestarikan tempat ibadah (masjid)

C Menekuni dan mempelajari warisan Nabi saw


 Dakwah Rasulullah Peiode Madinah Diterapkan Oleh Pelaku Bisnis

Selain sebagai pelaku bisnis, ia mempunyai kewajiban dalam berdakwah menyiarkan islam yang aman, damai dan tidak melanggar perjanjian bisnis yang islami.

Perjanjian dapat dilakukan antara pebisnis yang berlainan agama

Sesama pebisnis muslim, baik sebagai bos maupun karyawan, dapat mengambil hikmah dai konsep muhajrin sebagi pendatang, dan anshar sebagi tuan rumah (penolong).

Inti dari pengembangan usaha, apapun bidangnnya harus mengikuti usaha yang islami tidak mengurangi takaran, tidak merusak dan tidak merampas hak orang lain.

Tentang ria : ALMAIDAH AYAT 45

Dan kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka-luka (pun) ada kisasnya. Barang siapa yang melepaskan (hak kisas) nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barang siapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang lalim

ANIAYA : AL-BAQARAH AYAT 264

Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena ria kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.

HASUD : AL-QALAM AYAT 11

yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah,

AN-NUR AYAT 15

(Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar.